Semarang, Aktual.com – Satinah, tenaga kerja wanita (TKW) Arab Saudi akhirnya kembali ke kampung halamannya di desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Direncanakan, kepulangan Satinah akan disambut Kementerian Luar Negeri, pejabat Pemrov Jateng, pemerintah daerah setempat yang tiba di bandara Ahmad Yani Semarang, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinsosnakertrans Jateng, Wika Bintang menyebut kondisi terakhir Satinah masih sakit stroke ringan. Meski begitu, yang bersangkutan masih mampu berdiri dan duduk.
“Strok ringan, tapi berdiri bisa, dan duduk bisa sehat.
Sekarang masih di RS Kramatjati Jakarta. Adiknya menunggu di sana bersama putri sulungnya Nur Afriana,” ujar Wika di Semarang, Selasa (8/9).
Ia mengatakan proses penyambutan dari Kemenlu akan diserahkan kepada Bupati Semarang dan keluarganya.
“Kita nanti menyaksikan serah terima dengan teman-teman Kabupaten Semarang. Kondisinya saat ini masih sehatdan keluarga ini menunggu di rumah,” ujar dia.
Terpisah, otoritas Bandara Internasional A Yani Semarang sudah mempersiapkan kepulangan Satinah, TKW asal Ungaran yang lolos hukuman mati di Arab Saudi.
General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara A Yani, Anom Fitra Anggono mengatakan, pihaknya memberikan dua opsi bila Dinsosnakertrans Jateng menginginkan ada penyambutan untuk kepulangan TKW Satinah di Semarang. Opsi pertama, bandara akan menyediakan tempat khusus di terminal kargo untuk menyambut Satinah.
“Yang kedua adalah kami akan menyediakan fasilitas khusus di pintu keluar security untuk menyambut kepulangan beliau (Satinah),” kata Anom.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena bandara punya kewajiban penuh apabila Dinsosnakertrans Jateng menginginkan ada penyambutan kepulangan perempuan malang tersebut.
Diketahui, Satinah diganjar pasal pembunuhan kepada majikannya Nurah Al Gharib saat menjadi TKW di Arab Saudi oleh Pengadilan pada 2011 silam.
Sebelum divonis, dia dipenjara di Gaseem sejak 2009 dan kasasi pada 2010. Saat ini, kondisi perempuan paruh baya itu sedang sakit gejala stroke yang membuat separuh tubuhnya lumpuh.
Artikel ini ditulis oleh: