Semarang, Aktual.co — Polisi resort Semarang, Jawa Tengah, berhasil menangkap RI (17), pelaku penganiayaan seorang siswi di Semarang hingga tewas. Pelaku ditangkap, ketika sedang “nongkrong” bersama dengan teman-temannya pada Selasa (14/4) kemarin.
Dari sumber yang dihimpun, Navi Ari Cahyani (17), siswa kelas XI SMK Negeri 5 Semarang, dianiaya hingga meregang nyawa oleh RI yang merupakan siswa sekolah swasta di Semarang, karena merasa sakit hati oleh korban.
Saat itu korban yang berboncengan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi H-3920-W dengan Evan (17), teman prianya tiba-tiba mengacungkan jari tengah saat melintas di depan tempat tongkrongan pelaku.
“Tahu diacungi jari tengah, pelaku tidak terima dan langsung tancap gas mengejar korban,” ungkap sumber dari Polrestabes, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/4).
Pelaku dan korban, lanjut dia, akhirnya bertemu di Jalan Kokrosono, Semarang Utara. RI langsung memepet sepeda motor korban. Selanjutnya pelaku menendang sepeda motor korban dari arah kanan.
Tendangan yang tiba-tiba itu, membuat sepeda motor yang dikendarai korban dengan teman prianya itu oleng, hingga sepeda motor mereka jatuh dan keduanya ikut tepental, hingga kepala Navi terbentur batu, sementara Evan hanya mengalami luka lecet.
Akibat benturan itu, Navi mengalami luka serius dan terus mengeluh sakit hingga dia dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, hingga pada Senin (13/4) dini hari dikabarkan meninggal dunia.
Terkait kasus tersebut, Kapolsek Semarang Utara Kompol M Ridwan kepada wartawan mengatakan, penangkapan selang tiga hari setelah kejadian pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pihaknya masih melakukan pengembangan termasuk mengetahui kronologis aslinya secara detail. Adapun, pelaku sudah dilakukan penahanan.
“Sudah kami amankan, masih dalam pengembangan,” ujar Kapolsek.
Kasus tersebut mencuat setelah Sri Mulyani (45), ibu korban melaporkan tindakan tersebut ke Mapolrestabes Semarang, pada Minggu (12/4). Dalam laporan tersebut, ibu korban bercerita kalau anaknya telah ditendang pria tak dikenal sepulang sekolah saat melintas di Jalan Kokrosono, Semarang Utara, Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:

















