Bekasi, Aktual.com – Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Aprima Suar mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mendalami kasus perampasan terhadap karyawan Rumah Sakit Medika Cibitung, guna memburu kawanan pelaku yang berhasil kabur membawa uang senilai Rp420 juta tersebut.

Kapolsek menjelaskan, kasus ini bukan perampokan melainkan perampasan tas di dalam ambulans yang dialami karyawan RS bernama Dede.

“Kami menekankan, bukan perampokan tapi perampasan,” tegas Kapolsek, Rabu (9/9).

Saat ini, kata Kapolsek, terkait kasus ini pihaknya masih sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kawanan pelakunya, guna mengetahui identitas kawanan pelaku yang beraksi tersebut. “Kami masih lidik untuk mengetahui dari kelompok mana kawanan pelakunya,” kata dia.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan sudah sekitar lima orang saksi diperiksa dan dimintai keterangan seputar kejadian yang terjadi di lokasi. Selain itu, pihaknya juga mengambil rekaman CCTV rumah sakit untuk penyelidikannya.

“L saksi sudah kita mintai keterangan, CCTV pun didapatkan di mana terekam dua pelaku saat beraksi menggunakan helm. Sementara informasi dua pelaku lainnya menunggu di luar rumah sakit,” jelasnya.

Diakui dirinya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian hanya materi saja, uang senilai Rp420 juta yang dibawa korban, usai mengambilnya di Bank BCA KCP Ramayana, Cibitung. “Korban jiwa nihil, kerugian materi Rp420 juta,” tandas Kapolsek.

Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Bekasi, Jawa Barat. kali yang menjadi sasaran yakni Rumah Sakit Medika Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/9) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh: