Jakarta, Aktual.com — Ketika PAN menyatakan diri sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Demokrat tetap konsisten untuk menempatkan diri sebagai partai penyeimbang.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan jika posisi Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang.
“Posisi politik kita sangat jelas, sekarang ini dalam konteks koalisi-koalisi yang terbentuk, ada KMP dan KIH, kita benar-benar menjadi penyeimbang,” ucap SBY dalam pidatonya dalam acara HUT Demokrat ke 14 Tahun, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (9/9).
Meski menjadi penyeimbang, Partai Demokrat akan jauh lebih independen. Artinya, jika memang ada keputusan dan kebijakan pemerintah yang tepat maka harus didukung.
“Kita lebih independen, kalau kebijakan pemerintah benar kita dukung, kalau sebaliknya kita bisa mengkritisinya, tetapi dengan solusi dan rekomendasi karena kita bukan koalisi yang bergabung kepada pemerintah,” seru mantan Presiden RI itu.
SBY membantah jika posisi penyeimbang dikatakan tidak tegas. Dia mencontohkan pada waktu zaman adanya Blok Timur dan Blok Barat, sementara posisi Indonesia non-blok dan tetap tegas.
“Kalau penyeimbang itu tidak tegas saya menolak, dulu perang ada blok barat-timur Indonesia masuk gerakan non-blok,” ujar SBY.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang