Jakarta, Aktual.co —Lembaga Seni Sulapa Appa dari Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Makassar menggelar pertunjukan seni di Auditorium Amanagappa Universitas Negeri Makassar (UNM) Gunungsari, Rabu (15/4) malam.

“Kegiatan ini sebagai rangkaian milad pertama Sulapa Appa dengan nama ‘Djatoeh Tempoeh’ dengan tema Pentas Puncak Perayaan Hari Jadi,” kata ketua Sulapa Appa, Subhan Fajrin di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurutnya, pementasan dikemas menarik dengan menampilkan keindahan seni tradisional, modern, dan bahkan seni mancanegara dengan perpaduan gaya saat dipentaskan.

“Walaupun terhitung masih baru di UNM, Sulapa Appa sebagai lembaga seni sudah dikenal di kalangan pekerja seni se-Makassar bahkan nasional,” katanya.

Mahasiswa eksponen angkatan 2012 menambahkan akan membuktikan kepada civitas akademika serta tamu undangan yang hadir dari pekerja seni lintas kampus se-Makassar dengan sejumlah penampilan yang menarik.

Sementara mantan ketua lembaga seni Sulapa Appa Muhammad Ruri mengatakan bahwa lembaga yang pernah dipimpinnya mampu bersaing di kancah nasional. Hal ini terbukti dengan pementasan di berbagai kampus dan even nasional lainnya pada kegiatan ‘Makassar Performance Art Colaboration’.

“Sulapa Appa juga turut mengahibur tamu undangan dari 18 kampus se-Indonesia dalam acara PPDN UNM 2015 akhir Maret 2015. Alhamdulillah penampilan tersebut mendapat banyak apresiasi dari sejumlah perguruan tinggi yang hadir,” tutur Pendiri lembaga tersebut.

Ketua Komisi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan (PTK) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) UNM, Asran Siara yang juga merupakan mahasiswa PGSD menyatakan sangat mengapresiasi sikap militan pengurus Sulapa Appa dalam berkreativitas seni.

“Sebagai orang yang aktif di lembaga kemahasiswaan saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman pengurus Sulapa Appa. Mereka memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi dalam mengeksiskan Sulapa Appa,” ujarnya.

Mahasiswa asal Kabupaten Sinjai ini menambahkan, ke depan birokrasi kampus harus lebih memberikan perhatian pada lembaga yang bergerak dalam bidang seni karena merupakan aset untuk mempromosikan UNM baik skala lokal maupun nasional.

“Lembaga ini akan menjadi salah satu wadah kreativitas mahasiswa dalam bidang seni. Selain itu dapat membangun citra yang baik dan bisa menjadi pendongkrak akreditasi prodi secara khusus dan UNM secara umum,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh: