Jakarta, Aktual.com — Kerajaan Maroko merupakan sebuah negara di barat laut Afrika yang mempunyai garis pantai yang panjang dekat Samudra Atlantik yang memanjang melewati selat Gibraltar hingga ke Laut Tengah.

Mendengar kata Maroko mungkin bayangan Anda langsung tertuju ke sebuah negeri padang-pasir. Dan, bahkan sebagian besar orang sering salah dengan mengangap Maroko ini merupakan sebuah negara yang termasuk dalam jajaran negara di jazirah Arab.

Padahal jika Anda mengambil peta, melihat globe atau mencari dalam intern maka letak geografi dari Maroko sendiri adalah di Benua Afrika.

Negara ini mudah dijangkau karena dekat dari Eropa, selain itu,masyarakat Maroko memang terkenal ramah kepada para turis. Selain itu, di Maroko banyak sekali tempat menarik yang dapat patut Anda kunjungi. Di antaranya:

Fez
Kota ini dikenal sebagai kota tertua di Maroko, dengan berbagai budaya unik serta menarik yang bisa Anda temukan di sana ketika berkunjung.

Fez juga menjadi kunjungan wajib Anda ketika berada di Maroko karena banyak sekali menawarkan barang-barang menarik hasil kerajinan tangan warga Maroko yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk teman atau keluarga Anda di rumah.

Dengan mengunjungi Fez, Anda akan bisa menyaksikan sisa-sisa peradaban maju masa lalu, khususnya di jantung kota Fez yakni “Old Medina”. Anda akan menemukan juga sebuah Perguruan Tinggi dengan usia yang jauh lebih tua jika dibandingkan dengan Oxford bahkan Al Azhar sekalipun.

Marakech
Marakech sering disebut dengan “Red City” karena sebagian besar bangunan ini berwarna merah. Kota ini dibangun pada abad ke 11. Kota ini memiliki wisata Museum, tempat bersejarah dan bangunan asitektur.

Djelma El-Fna, sebaiknya datang di tempat ini pada malam hari karena pertunjukan seni seperti tarian dan nyanyian Maroko akan ditampilkan. Tak hanya itu, para pelawak, pendongeng bahkan hingga atraksi para pawang hewan turut meramaikan Djelma El-Fna.

Masjid Koutobia terletak di sebelah kanan Djelma El-Fna. Halaman Masjid yang luas dan terdapat taman yang indah dan rapi. Semakin malam Masjid ini akan semakin ramai dikunjungi karena keindahan Masjid akan terasa lebih indah.
Warna-warni lampu akan menghiasi Masjid ini, banyak orang menyebutnya sebagai “Eiffel Maroko”.

Gurun Sahara
Tempat ini jelas tidak ada di Indonesia. Sahara atau padang pasir di Maroko letaknya di kota Merzouga, sekitar 450 kilometer dari kota Marakesh.

Hamparan pasir cokelatnya mencapai 250 kilometer persegi hingga ke perbatasan Algeria. Sahara adalah salah satu atraksi utama bagi para turis. Rasanya rugi sekali ke Maroko tanpa ke Sahara.

Kasbah Eit Beb Haddou
Kasbah adalah desa tua atau kuno bangsa Maroko ribuan tahun silam. Bentuknya bangunan perumahan kecil-kecil di atas bukit. Keunikannya yaitu, bangunan rumahnya dibangun dari bahan tanah liat.

Oleh karena itu, tak heran kasbah juga dijuluki “Kota Tanah Liat”. Saat ini kasbah sudah menjadi warisan budaya bangsa asli Maroko. Yaitu, penduduk Suku Berber. Kebanyakan sudah tidak berpenghuni lagi karena minimnya sarana penunjang hidup seperti aliran listrik dan transportasi.

Casablanca
Untuk mencapai Casablanca, butuh waktu empat jam naik kereta api dari Fez. Casablanca menjadi kota terbesar di Maroko, yang terletak di antara Fez dan Marrakesh. Kota ini merupakan pusat perekonomian, industri, dan keuangan Maroko.

Walaupun telah menjadi kota modern, bangunan-bangunan tua bergaya Seni Islam Andalusia masih sangat terawat dan dapat dengan mudah kita lihat hampir di setiap ruas jalan Casablanca.

Casablanca berarti “rumah putih” dalam bahasa Spanyol. Seperti namanya, sebagian besar bangunan di kota ini memang berwarna putih. Mulai dari rumah-rumah penduduk, gedung-gedung perkantoran, stasiun kereta api, hotel hingga pertokoan semua bercat putih. Lantaran, didominasi bangunan bercat putih, Casablanca terkesan bersih dan anggun.

Masjid Hassan 2
Masjid Hassan 2 yaitu, ikon negara Maroko. Letaknya di pinggir laut Atlantik, di Casablanca. Arsitek dan kemegahannya membuat Masjid Hassan 2 menjadi magnet bagi para turis mancanegara.

Masjid Hassan 2 bisa menampung sekitar 25.000 jemaah di dalam dan 80.000 jamaah di luar. Masjid ini biasa ramai saat salat Jumat dan penuh saat salat Ied di hari raya Idul Fitri

Jalan Soekarno
Jalan Soekarno ada di ibu kota Maroko, Rabat. Nama “Soekarno” dijadikan salah satu nama jalan utama di kota Rabat sebagai penghormatan terhadap ketokohannya, terutama peranannya dalam Kongres Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. Tidak terlalu sulit menemukan Jalan Soekarno. Letaknya tepat di sebelah gedung kantor pos.

Artikel ini ditulis oleh: