Jakarta, Aktual.com — Spanduk ‘Muhaimin for Presiden’ pernah dicabut oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jumat (4/9) pekan lalu. Spanduk tersebut pernah dipasang di Kompleks DPR RI, Senayan. Akan tetapi, spanduk serupa kembali muncul di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding, saat dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa spanduk tersebut yang memasang bukan dari partainya. Bukan pula dari orang-orang dekat Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Ia kemudian meminta agar spanduk dukungan terhadap mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut dicopot.
“Yang jelas itu yang masang bukan dari PKB atau orang yang dekat dari Cak Imin. Saya lagi suruh cabut,” kata dia.
Spanduk ‘Muhaimin for Presiden’ yang terpasang di pagar Masjid Sunda Kelapa dalam pantauan Aktual.com, Jumat (11/9) sore, sama dengan dengan gambar-gambar yang dikenali publik. Cak Imin tampak tersenyum dengan tangan kanan melambai ke atas.
Kata ‘Muhaimin’ pada spanduk tersebut tertulis dengan warna hijau, sementara kata ‘for Presiden’ tertulis dengan warna merah. Tidak ketinggalan lambang kebesaran organisasi Nahdlatul Ulama terpanjang disisi kiri spanduk.
Keberadaan spanduk itu menjadi perhatian masyarakat, khususnya pengguna jalan yang hendak melintas ke Taman Surapati ataupun Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.
Artikel ini ditulis oleh: