Jakarta, Aktual.co — Tidak ada jaminan Gula Rafinasi tidak akan berhamburan di pasar-pasar dinilai sebagai omong kosong Menteri BUMN Rini Soemarno. Pasalnya, ada keanehan pilihan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah untuk melakukan import Gula Rafinasi dengan alasan untuk menjaga buffer stock Gula nasional.

“Keanehan tersebut yaitu pemilihan waktu impor yang dilakukan saat terjadi musim panen petani tebu dan masa giling tebu Petani. Sehingga Kebijakan import gula terkesan ingin menghancurkan harga jual Gula yang diproduksi Pabrik Gula nasional,” ujar Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono di Jakarta, Rabu (15/4).

Menurutnya, import Gula Rafinasi yang dilakukan Pemerintah hanya akal-akalan para mafia import Gula untuk mencari keuntungan besar dengan mengorbankan Petani, buruh perkebunan dan pabrik gula.

“Akibat Kebijakan import Gula Rafinasi yang merembes ke Pasar mengakibatkan banyak Pabrik Gula yang tutup, dibarengi PHK besar-besaran serta Petani tebu yang terjerat hutang akibat jatuhnya harga jual tebu,” tambahnya.

Apalagi, lanjutnya,  janji Jokowi yang pernah dilontarkan dihadapan Petani tebu ketika kampanye. Jokowi akan melarang impor Gula Rafinasi namun justru saat ini para Menteri Jokowi ingin membuat Jokowi Jadi pembual dihadapan para Petani tebu. Mereka menambahkan Izin import Gula Rafinasi Kepada perusahaan Gula Rafinasi yang tadinya hanya 4, bertambah menjadi puluhan Pabrik Gula Rafinasi import. Dengan begitu makin jauh saja cita cita Trisakti Untuk membangun ketahanan Pangan nasional.

“Banyak pelanggaran yang dilakukan Oleh BKPM dengan membiarkan Pabrik Gula Rafinasi makin bertambah yang melanggar peraturan, dengan tidak membangun perkebunan tebu sesuai persyaratan Izin import Gula Rafinasi,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, Buruh dan Petani Harus turun ke jalan untuk menolak import Gula Rafinasi dan terus melakukan sweeping Gula Rafinasi yang merembes ke Pasar, menyitanya untuk dibuang ke sungai.  

“Karena janji Menteri BUMN Rini Soemarno yang tidak ada jaminan, tidak jelas,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka