Jakarta, Aktual.com —  Penukaran uang yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) dalam kegiatan Bhakti Kesra Nusantara (Bhakesra) 2015 di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah hari ini jumlahnya mencapai Rp1 miliar.

Uang yang paling diminati adalah pecahan Rp1.000, baik kertas maupun logam serta pecahan Rp2.000. Sedangkan yang paling jarang diminati adalah uang pecahan Rp20.000.

Ketua Tim I Bhakesra, Mulkan mengatakan uang Rp1.000 paling diminati warga Banggai karena dianggap simpel dan mudah untuk melakukan transaksi. Selain itu, lanjut dia, dengan uang Rp1.000 warga tidak takut uangnya akan hilang atau dicuri.

“Paling banyak uang Rp1.000 kertas, kalau logam jarang karena di sini kan tidak ada swalayan,” ujar Mulkan di pos penukaran uang BI, Pelabuhan Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Minggu (13/9).

Menurut Mulkan, kebiasaan masyarakat memperlakukan uang setiap daerah berbeda. Di daerah Banggai, mayoritas nelayan, mereka biasa melakukan transaksi dengan keadaan uang yang basah.

“Kalau di sini (Banggai) begitu kebiasaannya, jadi kalau nelayan uangnya dicelupin sebentar ke laut supaya tidak terbang,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka