Jakarta, Aktual.com — Pelemahan laju dolar AS setelah terimbas negatif berita dari tetangganya di Amerika Latin, Brazil, yang dipangkas ratingnya memberikan kesempatan pada mata uang Asia, terutama rupiah mencoba berbalik menguat.
“Namun demikian, penguatan yang terjadi kami nilai masing setengah hati karena belum dapat mengimbangi pelemahan sehari sebelumnya pasca diumumkannya Paket Kebijakan Ekonomi,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Meski pelaku pasar belum sepenuhnya merespon positif akan realisasi dari program-program tersebut, namun dengan adanya sentimen pelemahan nilai tukar dolar AS membuat laju rupiah dapat kembali di zona hijau.
Pada Senin (14/9) laju rupiah di bawah target resisten 14.300, yaitu Rp14.315-14.293 (kurs tengah BI).
“Tetap cermati sentimen yang akan dirilis dimana dapat berimbas negatif pada laju rupiah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka