Jakarta, Aktual.co — Minimnya informasi tentang kesehatan gigi. Terkadang warga hingga melupakan tentang waktu pemakaian sikat gigi, yang juga ada batasnya. Ada baiknya, mulai sekarang, Anda mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali, dengan tujuan membersihkan gigi secara maksimal.
Dari hasil penelitian penggunaan sikat gigi selama 3 bulan efektivitas sikat gigi dalam membersihkan plak berkurang sampai dengan 53 persen. Namun sayang, kebiasaan lama warga Indonesia baru mengganti sikat giginya setelah 10 bulan. Terlalu lama memakai sikat gigi yang sama juga akan menyebabkan bulu sikat berubah seperti ‘megar”’
“Sikat gigi yang dipakai terlalu lama bisa menjadi sarang bakteri. Apalagi tempat penyimpanan sikat gigi biasanya di kamar mandi yang berdekatan dengan toilet, sehingga terkadang ada bakteri feses yang menempel di bulu sikat,” kata Prof. drg.Melanie S.Djamil, Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, di Jakarta.
Prof. Mel kembali mengatakan, bahwa setelah tiga bulan jumlah bakteri yang terdapat dalam satu sikat gigi bisa mencapai 200 juta lebih bakteri atau kuman.
“Karena tidak semua masyarakat mempunyai kamar mandi higienis untuk menaruh tempat sikat gigi,” paparnya.
“Justru dengan memakai sikat yang kotor untuk membersihkan gigi akan percuma, malah akan membuat kita juga beresiko besar menderita radang gusi dan gigi berlubang,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















