Makasar, Aktual.com — Kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan periode 2015-2020 diminta lebih berbaur lagi dengan masyarakat agar bisa diterima oleh seluruh kalangan.

“Kepengurusan PKS yang baru harus lebih gaul, dalam artian bisa berbaur dan diterima semua kalangan,” ujar Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulawesi Selatan Taslim Tamang melalui surat elektroniknya, Senin (14/9).

Dia mengatakan, Presiden PKS M Sohibul Iman yang mengumumkan kepengurusan struktur baru PKS itu di Depok, Jawa Barat mengharapkan semua kader untuk bisa lebih “gaul”, baik di pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

“Intinya, apa yang dicanangkan DPP, maka semua tingkatan mulai wilayah hingga ke tingkat ranting juga mengikutinya. Dan saya rasa ini bagus dan kita harus menyesuaikan,” katanya.

Taslim yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Sulawesi Selatan itu menyebutkan jika program dan harapan dari kepengurusan yang baru ini sesuai dengan tema Munas IV yakni “Berkhidmat untuk Rakyat”.

Adapun perwakilan DPW PKS Sulsel yang menghadiri Munas diantaranya, Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin, Wakil Ketua DPW PKS Sulsel, Mallarangan.

Sekretaris MPW PKS Sulsel Taslim Tamang, Ketua Bidang Perempuan, Susi Smita, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Arsul Maduppe dan seluruh Ketua DPD se Sulsel.

Dalam sambutan Presiden PKS Sohibul Iman usai pengumuman kepengurusannya menargetkan partainya meraih suara di atas 10 persen di Pemilu 2019.

“Wajar kalau Pemilu 2019 PKS naik kelas ke papan atas. Artinya kami ingin mencapai di atas 10 persen (suara),” katanya.

Dia mengungkapkan, saat pemilihan umum (Pemilu) 2004, 2009, dan 2014 lalu, PKS meraih suara sekitar tujuh persen, artinya berada di papan menengah.

Sohibul mengajak seluruh kader PKS mewujudkan target tersebut, dengan menyerahkan terjemahan target tersebut kepada struktur partai di daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan