Jakarta, Aktual.com — Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurrahman Mohammad mengatakan Kolombia dan Indonesia mendorong kerjasama investasi yang saling menguntungkan.

“Baik Indonesia dan Kolombia tidak mempunyai masalah politik. Kesempatannya adalah bagaimana memanfaatkan hubungan dan persahabatan yang baik ini,” katanya dalam sambutannya di acara Konferensi Tingkat Tinggi Investasi Kolombia-Indonesia, di Jakarta, Senin (14/9).

Ia mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi Investasi Kolombia-Indonesia menjadi salah satu media dalam mempertemukan pengusaha dari kedua negara untuk membicarakan potensi investasi.

Ia menambahkan kondisi politik dan hubungan kedua negara yang baik menjadi suatu potensi yang esensial dan efektif bagi kedua negara dalam mengkomunikasikan berbagai peluang investasi.

Begitu juga dengan meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara ke depan akan lebih Ia mengatakan potensi pasar di Asia Tenggara besar di mana memasuki Masyarakat Ekonomi Asean ada sekitar 600 juta penduduk yang menjadi pasar potensial.

Untuk itu, Indonesia dan Kolombia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masing-masing negara sehingga mendorong terwujudnya kemakmuran.

Ia mengatakan pertemuan seperti ini dapat menjadi peluang untuk saling berbagi informasi kesulitan dan masalah yang berkaitan dengan investasi.

Ia menambahkan Kolombia saat ini menjadi rekan bisnis perdagangan terbesar nomor lima di Amerika Latin.

Kolombia juga menjadi pasar yang menarik berbagai sektor seperti industri mebel, tekstil, kosmetik dan otomotif.

“Kami menyambut baik perusahaan-perusahaan dari Kolombia yang ingin berinvestasi di sini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan