Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dibuat geram dengan ulah pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang diduga mangkir saat bertugas. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, 300 pegawai.
Alhasil, Dishub DKI tampak bakal kembali jadi sorotan dalam evaluasi tiga bulanan Pemprov DKI.
Ahok mengaku mengetahui ulah para pegawai Dishub saat memantau melalui perangkat smart city di smartphone.
“Kita lihat di Smart City kita itu 300 orang ‘off’. Kurang ajar itu. Saya kan liat android dan tau posisi nya, ada laporan 300 orang off. Nanti kita akan evalusi,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (14/4) kemarin.
Ahok menuding para pegawai Dishub yang dibekali smartphone sengaja pakai modus ‘mematikan’ fitur GPS agar keberadaannya tidak terdeteksi melalui Smart City.
“Kurang asem juga nih di lapangan. Dia matiin, ngga pengen ketahuan kemana-mananya. Harusnya kan bisa diikutin begitu nyalain android kita bisa ikutin (si pegawai) kemana. Jaga di samping jalan atau ngga,” ucap Ahok.
Ahok sendiri belum memastikan kapan evaluasi terhadap para pegawainya yang dinilai sengaja menghilang dari ‘radar’ itu. “Nanti kita lihat aja lagi lah,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh:














