Petugas Badan Nasional Narkotika menyita ribuan pil koplo (pil anjing) dari hasil operasi tangkap tangan di sejumlah kos-kosan kota Semarang, Selasa (15/9).
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto mengatakan razia kali ini petugas gabungan menemukan ribuan obat daftar G yang disembunyikan didalam lemari.
“Satu orang sisanya, positif mengkonsumsi sabu berinisial ALF setelah dinyatakan mengandung zat narkoba,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto.
Dalam razia, petugas pula mengamankan tiga pasangan tak dikenal yang berada di dalam kamar kos.
Selain Lucky, dalam razia yang ikut melibatkan dari Polisi Militer Kodam IV Diponegoro, Polisi Militer Angkatan Laut, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang serta Satpol PP Kota Semarang itu petugas juga mengamankan salah seorang penghuni kos berinisial ALF serta tiga pasangan tidak resmi yang berada di dalam kamar kos.
Seorang pria bernama Ismail Lucky Saputra (22) diamankan petugas BNNP Jateng saat razia narkoba yang digelar di sejumlah kos-kosan di Kota Semarang, Selasa (15/9) dini hari.
Warga Bendosari, Sukoharjo, tersebut kedapatan menyimpan pil koplo jenis trihex dan eximer di dalam kamar kosnya dijalan Depoksari, Pedurungan, Kota Semarang.
Tak tanggung-tanggung, total ada sekitar 4300 pil koplo tersebut yang disembunyikan Lucky di dalam almari pakaiannya dengan cara diselipkan dan dibungkus dengan plastik.
Sebelum diamankan, Lucky sempat mempersulit petugas yang akan memeriksa almari miliknya. Dia terus menutupi almari dengan tubuhnya dan menghalangi petugas saat akan melakukan pemeriksaan.
“Jangan pak, saya di sini saja pak,”kata Lucky sambil berdiri didepan almari.
Alhasil, petugas yang curiga pun memaksa Lucky untuk bergeser dan menjauhi lemari, hingga petugas menemukan ribuan pil koplo tersebut.
Menurut keterangan Lucky, ia memperoleh ribuan pil koplo tersebut dari sebuah apotek di Solo dengan harga Rp 700 ribu perbotolnya. Satu botol berisi sekitar 1000 butir pil. Dia membelinya dengan menunjukan surat resep dokter.
“Rencana saya jual juga di Semarang. Ada paket hemat 15 butir dengan hargaRp 10 ribu. Kalau yang ambil langsung satu botol saya hargai Rp 800-850 ribu,” akunya.
Selain di Kota Semarang, Lucky mengaku juga akan memperjual belikan kedua jenis pil koplo tersebut di sejumlah daerah di luar kota Semarang dengan harga yang lebih tinggi.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby