Jakarta, Aktual.com — Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Nur Ali akan menjadikan wilayah Jateng sebagai barometer keamanan di Indonesia.
“Oleh karena itu, saya minta kondusivitas keamanan tetap dijaga,” kata Kapolda saat memberi amanat dalam Apel Kesiapan Personel dan Sarana-Prasarana Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Kepolisian Resor Purbalingga di Alun-alun Purbalingga, Selasa (15/9).
Dia mengakui bahwa hingga saat ini, kondisi keamanan di Purbalingga tetap terjaga menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Menurut dia, personel Polres Purbalingga yang dibantu TNI telah siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Purbalingga.
“Saya melihat semuanya sudah siap dan suasana kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam keadaan kondusif.”
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengingatkan seluruh personel Kepolisian Republik Indonesia khususnya anggota Polres Purbalingga maupun anggota TNI untuk tetap bersikap netral dalam pilkada.
Dia juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Purbalingga untuk bekerja dengan profesional. “Sementara bagi anggota Polri dan TNI punya kewajiban untuk mendukung tugas-tugas yang dilakukan oleh KPU dan Panwaslu,” katanya.
Saat ditemui usai apel, Kapolda mengaku yakin jika pelaksanaan pilkada di 21 kabupaten/kota khususnya Kabupaten Purbalingga akan berjalan dengan aman.
Menurut dia, hal itu disebabkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Purbalingga terlihat guyub rukun. “Itu pertanda di sini akan guyub, pilkada akan berjalan dengan baik,” ujar dia.
Menurut dia, Polri didukung TNI telah menyiapkan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi termasuk kemungkinan terburuk. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya mendefinisikan seluruh kabupaten/kota yang menggelar pilkada dalam kondisi aman supaya benar-benar menjadi aman.
Disinggung mengenai jumlah personel Polri yang disiapkan untuk mengamankan pilkada di berbagai wilayah Jateng, Kapolda mengatakan bahwa ada sekitar 14.000 personel yang disiagakan. “Kami di-‘backup’ TNI, di tiap-tiap Kodim disiapkan setiap hari satu peleton, ada yang dua peleton, ‘stand by’ untuk mem-‘backup’ kondisi keamanan supaya terjamin.”
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 629 personel Polres Purbalingga untuk mengamankan pelaksanaan pilkada. “Kami juga didukung oleh Kodim Purbalingga sebanyak 100 orang, Brimob Purwokerto 100 orang, serta Satpol PP dan Linmas.”
Dia mengharapkan dalam pelaksanaan Pilkada Purbalingga tidak terjadi gesekan-gesekan di masyarakat. Dia menyebut bahwa sesuai perintah Kapolda Jateng, Polri dan TNI harus siap dalam situasi apapun. “Evaluasi dalam beberapa hari ini, semua tahapan berlangsung dengan kondusif.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu