Jakarta, Aktual.com — Satu pekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, permintaan akan hewan kurban seperti sapi dan kambing meningkat hingga tiga kali lipat.
Menariknya, meningkatnya permintaan tersebut juga diikuti dengan meningkatnya pula harga sapi dan kambing setiap ekornya tergantung beratnya per kilogram.
“Kalau untuk permintaan meningkat, tapi kalau untuk harga ya masih stabil sebenarnya, cuman ada kenaikan harga tapi nggak terlalu besar sekitar 10 persen, tapi masih relatif stabillah,” kata Nawawi, pedagang hewan kurban di Kalimalang, Jakarta Timur, saat ditemui Aktual.com, Selasa (15/9).
Nawawi yang mengambil barang dagangannya tersebut dari Kota Sragen dan Boyolali tersebut kembali menjelaskan, saat ini harga sapi yang terendah berkisar Rp15 juta per ekor, dan paling mahal berkisar Rp30 juta setiap ekor.
Sedangkan, pada kambing harga setiap ekornya paling rendah berkisar Rp2 juta dengan berat sekitar 28-30 kilo gram. Dan, kambing paling mahal dengan berat 60 kilogram dihargainya sekitar Rp6 juta.
Menurut Nawawi, meningkatnya harga hewan kurban tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan hewan kurban untuk keperluan Idul Adha. Terlebih, dia mengaku, omset yang dia peroleh dari tahun-tahun sebelumnya hingga kini bisa mencapai 20 persen dari penjualan hewan-hewan kurban tersebut.
Sementara itu, Nawawi juga menambahkan, bahwa hewan-hewan kurban yang dijualnya sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat. Sehingga, dirinya menjamin hewan-hewan kurban yang dijualnya tersebut dapat dikatakan aman dan terbebas dari bahaya penyakit.
Dimana dalam hal ini, hewan-hewan dagangannya tersebut sudah memperoleh surat pemeriksaan dari Dinas Pemeriksaan Kesehatan Hewan, Kabupaten Sragen.
Artikel ini ditulis oleh: