Jakarta, Aktual.com — Komisi V DPR RI menyambut baik pembentukan Pansus Pelindo II, agar diketahui secara detail apa yang terjadi di internal PT Pelindo, salah satunya soal dwelling time.

Demikian dikatakan anggota Komisi V Fauzih Amro, Rabu (16/9). Respon positif ini merupakan bentuk dukungan dari komisi V dalam urusan transportasi (perhubungan).

“Kita ingin membuktikan apakah benar ada problem di Pelindo II. Kalau ada kita lanjutkan ke pansusnya. Pansus kan untuk mengetahui apa yang terjadi di Pelindo itu sendiri. Jangan sampai pergantian Buwas membuat efek kasus ini ditutupi,” ujar Fauzih di Jakarta, Rabu (Rabu (15/9).

Sesuai bidang Komisi V, Fauzih menilai dari segi infrastruktur Dirut Pelindo II RJ Lino sebagai operator perhubungan harus sesuai tupoksi.

“Jangan sampai karena dirutnya sudah 15 tahun punya jaringan kemana-mana, dia bekerja semaunya aja,” cetusnya.

Politisi Hanura ini mengaku ingin mengetahui juga isu manipulasi Pelindo II yang berujung pada kasus hukum.

“Kita juga mau tahu kenapa Dwelling Time lambat. Apa benar ada manipulasi? Kabareskrim sudah tetapkan tersangka. Itu kan ada sesuatu, nah kita mau yang secara mendalam,”

“Maka nya bongkar Pelindo. Dirutnya kalau nggak benar ganti saja. Jangan bikin gaduh nelpon kemana-kemana. Nggak ada urusan kalau memang dia salah kita sebagai pendukung pemerintah ya salah,” ucap Fauzih.

Artikel ini ditulis oleh: