1 dari 5
Pemerintah harus melakukan perbaikan regulasi termasuk Paket Kebijakab Ekonomi September (9/9/2015) yang dicanangkan pemerintah untuk merespon kekacauan ekonomi tidak akan mampu mengatasi krisis.
Kika; Majelis Nisa MHTI Dr. Estiningtiyas, Koordinator Media MHTI Rezkiana Rahma, Koordiantor Lajnah Khusus Mahasiswa Hj. Nida Sa'adah, Jubir DPP MHTI Iffah Ainur Rocmah, dalam diskkusi Tokoh Perempuan di Jakarta, Kamis (17/9/2015). Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan diskusi Derita Perempuan dan Keluarga Indonesia Akibat Krisis Ekonomi 2015.
Pemerintah harus melakukan perbaikan regulasi termasuk Paket Kebijakab Ekonomi September (9/9/2015) yang dicanangkan pemerintah untuk merespon kekacauan ekonomi tidak akan mampu mengatasi krisis.
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesaia (MHTI) melihat untuk mengk hiri kiris ekonomi yang melanda negeri ini adalah dengan meninggalkan sistem ekonomi kapitalis; menghapus sektor non riil yang berupa riba, perseroan terbatas (PT) yang menerbitkan saham dan pasar modal, serta menghentikan penggunaan uang kertas tanpa jaminan logam berharga (fiat money).
Artikel ini ditulis oleh:

















