Warga menggiring sapi dagangannya di Pasar Hewan Pon, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/9). Harga sapi setempat mengalami kenaikan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta selama dua pekan terakhir dan diperkirakan harganya meningkat saat semakin dekat dengan Hari Raya Idul Adha. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/15.

Makassar, Aktual.com – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghimbau kepada masyarakat untuk selektif membeli hewan qurban. Hal ini dilakukan sebagai langkah kelayakan hewan yang akan diqurbankan pada Idul Adha 1436 Hijriyah.

Muhammad Ridwan, Koordintaor Pemeriksa Hewan Qurban Wilayah Panakukang dan Manggala mengatakan, untuk memastikan hewan qurban layak mulai dari kesehatan dan persyaratan lainnya, warga dihararpkan membeli hewan qurban yang telah memiliki surat keterangan sehat dari dinas terkait.

“Jadi kita imbau warga yang ingin membeli hewan qurban, untuk memastikan hewan yang akan dibelinya punya surat keterangan sehat dan juga membeli di lokasi yang merupakan sentra penjualan hewan qurban,” ucapnya di Makassar, Kamis (17/9).

Ridwan mengungkapkan, saat ini pihaknya telah turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan demi memastikan masyarakat untuk mendapatkan hewan qurban yang sehat, dan sesuai dengan persyaratan hewan qurban.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah serta pemeriksaan mulut dan telinga hewan qurban. Ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit berbahaya seperti antraks, serta memastikan kondisi hewan qurban sesuai dengan persyaratan hewan qurban.

“Sapi yang telah kami periksa akan diberikan label, sementara sampel darah dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan selengkapnya,” tutur Ridwan.

Ridwan melanjutkan, sapi yang telah diperiksa dan dipastikan sehat, akan diberikan surat keterangan sehat dan layak dijual.

Pemeriksaan hewan qurban dilakukan secara gratis dan rutin digelar sedikitnya satu kali dalam seminggu. Pemeriksaan telah dilakukan sejak dua bulan terakhir dan semakin ditingkatkan menjelang perayaan hari idul qurban.

“Sebelum masuk ke sentra penjualan hewan qurban, sapi ini sudah mengikuti sejumlah pemeriksaan dari daerah asal seperti Palopo, Sinjai dan Bone,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: