Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mutasi perwira tinggi (pati) Polri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9). Kapolri memastikan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso yang akan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal pol Badrodin Haiti menyampaikan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp20 triliun dalam pembahasan rencana kerja dan pemutakhiran pagu anggaran Polri di APBN 2016.

“Kami usulkan tambahan anggaran pada penetapan alokasi anggaran Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp20,099 triliun,” ucap Badrodin dalam rapat kerja (Raker) komisi III, di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (17/9).

Dikatakan Badrodin, dalam pagu anggaran yang diusulkan Kementerian Keuangan, jatah untuk Polri di dalam R-APBN sebesar Rp67,232 triliun. Namun, jumlah itu dianggap belum cukup untuk menunjang kinerja Polri.

Tak hanya itu, jenderal bintang empat ini mengungkapkan setidaknya ada tiga item yang perlu ditambahkan dalam penyusunan R-APBN 2016.

Pertama, untuk kekurangan pembayaran gaji, tunjangan, dan remunerasi atau tunjangan kinerja sebesar Rp 5,172 triliun. Kedua, untuk peningkatan dukungan operasional perkantoran dan pelaksanaan kegiatan fungsi teknis kepolisian dalam rangka memelihara kamtibmas dan penegakkan hukum sebesar Rp8,652 triliun.

“Ketiga, untuk pembangunan fasilitas dan pengadaan peralatan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum, penanganan gejolak sosial dan penanganan flash point sebesar Rp6,275 triliun,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang