Jakarta, Aktual.com — Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan tidak masalah bila ada komisi lain (komisi VI DPR) membentuk panitia kerja (Panja) yang menangani urusan BUMN.
Hal ini terkait dengan komisi III DPR yang juga telah membentuk Pansus Pelindo II.
“Tidak masalah kalau komisi lain membuat Panja (Pelindo II), karena Pansus sifatnya kan lintas komisi, sedangkan Panja sifatnya sektoral,” ucap Masinton, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/9).
Fraksi PDIP, kata dia, sebagai fraksi yang menginisiasi pembentukan Pansus PT Pelindo II di komisi III menegaskan bahwa baik Pansus maupun Panja dapat berjalan beriringan.
“Jadi tidak ada masalah, keduanya berjalan bersamaan,” jawab anggota komisi III ini dengan santai.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dodi Alex Noerdin menjelaskan jika pembentukan Panja untuk mengetahui dari sisi proses regulasi yang berjalan dibawah kepemimpinan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino.
“Kita tidak hanya panggil dari jajaran manajemen saja, melainkan mendengar dari para pakar, termasuk soal perpanjangan kontrak (konsesi). Apa yang dilakukan dalam korporasi baik atau tidak, kita bentuk Panja ini untuk mendengar itu semua,” ucap politikus Golkar ini.
Untuk diketahui, jika Pansus (komisi III) yang diinisiasi F-PDIP tengah mengumpulkan tanda tangan untuk kemudian dibawa ke dalam rapat paripurna untuk disahkan. Sehingga, bila Pansus Pelindo II ini terbentuk, maka setidaknya ada beberapa komisi yang akan dilibatkan, yakni Komisi V, Komisi VI, Komisi IX, dan Komisi XI.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
