Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan sinergi guna mengawasi pelaksanaan program sektor kelautan dan perikanan yang ada di Tanah Air.
“KKP perlu melakukan sinergi dengan BIN terutama dalam penyelenggaraan pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama KKP-BIN di Jakarta, Selasa (14/4).
Menurut Susi, pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan sangat diperlukan secara berkesinambungan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
Ia berpendapat, peningkatan sinergi antara KKP dan BIN akan memberikan dampak yang sangat baik terutama dalam hal penyediaan informasi awal yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di bidang kelautan dan perikanan.
Menteri Susi mengingatkan pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan yang saat ini dinilai telah menjadi isu global, termasuk dalam program kerja KKP.
Hal tersebut, lanjutnya, juga tertuang dalam kriteria deteksi dini dan selanjutnya akan menyampaikan informasi intelijen yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di bidang kelautan dan perikanan.
Ruang lingkup kesepakatan bersama meliputi pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan, peningkatan dan pemanfaatan kapasitas sumber daya manusia di bidang intelijen dan bidang kelautan dan perikanan.
Selain itu juga pemanfaatan sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan program dan sasaran strategis bidang kelautan dan perikanan.
Sebelumnya, KKP telah menambah banyak orang untuk menjadi tenaga kerja dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan guna mengatasi pencurian ikan yang kerap terjadi di kawasan perairan Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















