1 dari 6
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, berbincang ekonom, di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Rizal mengaku, mendapat banyak masukan dari kawan lamanya, dan untuk membangun dan memajukan negeri, ia menilai perlu dipertahankan semangat egaliter.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, berbincang dengan Chairman Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono dan Budayawan Jaya Suprana, di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Rizal mengaku, mendapat banyak masukan dari kawan lamanya, dan untuk membangun dan memajukan negeri, ia menilai perlu dipertahankan semangat egaliter.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berbincang dengan mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Rizal mengaku, mendapat banyak masukan dari kawan lamanya, dan untuk membangun dan memajukan negeri, ia menilai perlu dipertahankan semangat egaliter.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional, diantaranya Budayawan Jaya Suprana, Mantan Menteri Perhubungan Emil Salim, hingga mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Rizal mengaku, mendapat banyak masukan dari kawan lamanya, dan untuk membangun dan memajukan negeri, ia menilai perlu dipertahankan semangat egaliter.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberikan keterangan kepada media usai melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional, diantaranya Budayawan Jaya Suprana, Mantan Menteri Perhubungan Emil Salim, hingga mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9). Rizal mengaku, mendapat banyak masukan dari kawan lamanya, dan untuk membangun dan memajukan negeri, ia menilai perlu dipertahankan semangat egaliter.
Artikel ini ditulis oleh:

















