Medan, Aktual.com — Calon Walikota Medan Ramadhan Pohan menegaskan akan membayar ‘tunai’ kepercayaan yang diberikan rakyat Kota Medan kepada pasangan REDI untuk memimpin 5 tahun ke depan.
“Kepercayaan (menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan) ini akan kami bayar ‘tunai’ dengan kerja keras. Begitupun kami akan tetap mempasrahkan diri kepada Tuhan,” ujar Ramadhan Pohan di hadapan ribuan pendukung pasangan REDI usai deklarasi Tim Kampanye di Posko Perubahan, jalan Gajah Mada Medan, Jumat (18/9) malam.
Upaya kerja keras dalam memimpin kota Medan, lanjut Ramadhan akan dilakukan dengan penuh keikhlasan, kebersamaan dan harmoni. “Maka berikan lah kami kesempatan memimpin medan 5 tahun ke depan,” pintanya.
Jika amanah itu diberikan oleh rakyat sambung Ramadhan, seluruh aspirasi masyarakat akan diserap oleh pemerintahan yang ia pimpin bersama Eddie Kusuma.
“Kami akan membawa aspirasi, dari gang, pematang sawah hingga tambak ikan. Dengan ibu-ibu rumah tangga, suara dan keprihatinan mereka yang menjadikan kami harus memenuhinya,” ucap Ramadhan.
Ramadhan menyebutkan, dalam perjalanan bertemu dengan banyak elemen masyarakat. Dirinya selalu mendengarkan banyak keluhan, dan persoalan. Diantaranya menyangkut banjir, kemacetan lalulintas, drainase, listrik, air minum, dan pelayanan publik yang menyangkut KTP dan Kartu Keluarga.
Ramadhan menjanjikan, jika ia memimpin kota Medan nanti, seluruh persoalan itu akan dijawab secara tuntas. “Kami mengatakan, bahwa saya dan Eddie kusuma akan menjawab persoalan itu secara cepat dan tepat,” tegasnya.
Terkait pembangunan, Ramadhan Pohan menuturkan, akan merealisasikan sejumlah rencana-rencana pembangunan secara substansi telah disetujui namun diabaikan dan belum terealisasi. Termasuk gedung Islamic Center yang berada di Medan Utara.
“Kita akan memberikan perhatian kepada rumah ibadah, Muslim, Nasrani, Buddha, Hindu dan stakeholder akan kita bangun, dan kita isi dengan keserasian. Mudah-mudahan mendapat Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Untuk itu kepada tim pemenangan, yakinkan, bahwa kemenangan akan kita capai. Kemenangan akan menjadi obat dan penyembuh kerinduan akan keadilan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
