Jakarta, Aktual.co — Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan bahwa kebutuhan industri terhadap energi di dalam negeri khususnya listrik semakin tinggi. Sehingga perlu upaya penyediaan listrik yang cukup dan murah agar Indonesia bisa berdaya saing.

Untuk itu, pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) non uranium yang menggunakan unsur thorium atau ‘nuklir hijau’.

“Kita didatangi teman-teman dari energi, salah satunya adalah bahan baku thorium di Babel (Bangka Belitung), bangun energi yang lebih murah, ramah, dan bersaing, salah satunya kembangkan pembangkit listrik thorium, kalau nuklir orang masih alergi,” kata Saleh Husin dalam Seminar Energi di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (14/4).

Ia menerangkan, unsur Thorium merupakan bahan baku yang tergolong murah dan cukup banyak ditemukan di Babel.

“Bila gagasan ini terwujud, industri lokal bisa bersaing dan tumbuh, apalagi dalam 5 tahun pengembangan industri akan di dorong ke luar Jawa,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka