Helsinki, Aktual.com – Kebijakan Finlandia bagi penanganan pengungsi yang tiba di negeri tersebut akan diperketat, sebab Kementerian Dalam Negeri sekarang mengharuskan pengungsi mendaftar sebagai pencari suaka sebelum mereka bisa bepergian, kata kementerian itu.

“Orang yang tiba di Finlandia melalui Tornio di perbatasan Finlandia-Swedia di bagian utara Finlandia, akan diperiksa di perbatasan oleh polisi sejalan dengan Peraturan Orang Asing Finlandia,” kata kementerian tersebut, dikutip dari Xinhua, Minggu (20/9).

Mereka yang telah mendaftar sebagai pencari suaka akan dimukimkan di satu permukiman darurat di Tornio antara Sabtu dan Senin (21/9). Mulai Selasa (22/9) dan seterusnya pemohon suaka akan diarahkan ke satu pusat pendaftaran di perbatasan.

Para pengungsi takkan diperkenankan melanjutkan perjalanan mereka ke tempat lain di Finlandia kecuali mereka terdaftar sebagai pencari suaka.

Paivi Nerg, Sekretaris Tetap Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada lembaga penyiaran nasional Finlandia, Yle, bahwa pengungsi akan dipandang sebagai pendatang gelap jika mereka tidak mendaftar sebagai pencari suaka sebelum merekan melanjutkan perjalanan.

Menurut Lembaga Imigrasi Finlandia, sebanyak 11.000 pencari suaka telah tiba di Finlandia tahun ini. Kebanyakan orang yang mencari suaka di negeri tersebut tiba melalui Tornio, yang memiliki perbatasan terbuka dengan Swedia.

Guna menangani situasi itu, Kantor Perdana menteri pada Kamis lalu memutuskan untuk membangun pusat pendaftaran yang berdedikasi untuk memproses pencari suaka.

Artikel ini ditulis oleh: