Jakarta, Aktual.com — PT Freeport diminta untuk berkomitmen menggunakan lebih banyak produk dari dalam negeri dalam membangun infrastruktur dan operasional tambang.

“Sejalan dengan komitmen investasi dan operasi Freeport di Indonesia, saya minta mereka menggunakan lebih banyak produk yang sudah bisa dihasilkan di dalam negeri, seperti baja dari Krakatau Steel, semen dari Semen Indonesia, batu bara dari PTBA dan lain-lain,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husein, di kawasan tambang Freeport, Mimika, Papua, Sabtu (19/9).

Menurut Saleh, kualitas produk Indonesia tak kalah dan sudah mumpuni utk pemenuhan kebutuhan operasional perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.

“Makanya, kami sengaja mengajak direksi BUMN antara lain Pindad, Dahana, Krakatau Steel, Pertamina, Semen Indonesia dan PT Bukit Asam ke sini,”ujar dia.

PT Freeport pada tahun ini berencana membelanjakan proyeknya senilai 1,659 miliar dolar AS (sekitar Rp22,41 tr4iliun). Dengan rincian 1,16 miliar dolar AS untuk belanja lokal dan 498 juta dolar AS belanja impor.

Diharapkan investasi besar tersebut mengalir juga ke perusahaan penghasil komponen dan manufaktur lokal.

Artikel ini ditulis oleh: