Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah melayangkan surat teguran kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said lantaran masih membanderol murah listrik yang berasal Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH).

Dalam suratnya itu JK meminta kepada Menteri ESDM agar segera merivisi harga listrik tersebut.

“Saya sudah kirim surat teguran keras ke Pak Menteri Sudirman, sudah terima?,” tanya Kalla kepada Sudirman Said dalam sebuah seminar energi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/4).

Menurutnya, harga listrik yang diproduksi oleh PLTMH seharusnya lebih mahal ketimbang dengan harga listrik yang dihasilkan oleh Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pasalnya, PLTMH sendiri pun dioperatori oleh Usaha Kecil Menengah.

“Semua proyek listrik mini hidro harus dikasih harga lebih baik dari hidro besar. Harus kasih bonus karena dalam mini hydro itu UKM yang kerja,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, harga yang baik untuk listrik PLTMH adalah di kisaran US$10 sen per Kilo Watt hour (KWh). Sementara saat ini, harga listrik untuk PLTMH dibanderol dengan harga US$6 sen per KWh. JK khawatir jika usaha pembangkitan listrik PLTMH tidak berjalan lancar akibat terlampau murahnya harga yang ditetapkan.

“Di kampung saya banyak sekali seperti itu, tadinya rendah di harga US$6 sen per KWh. Bagaimana bisa hidup? Harusnya US$10 sen supaya bisa hidup,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka