Jakarta, Aktual.co — Merkuri merupakan logam murni, dan salah satu zat logam yang berbentuk cairan. Biasanya bahan merkuri tersebut banyak digunakan dalam pembuatan kosmetik untuk keperluan perempuan misalnya, bedak atau pun kosmetik berjenis krim.

Ironisnya, tidak semua kaum hawa jeli dalam memilih produk kosmetik yang dipakainya tersebut. Pasalnya, hanya untuk mendapatkan wajah mulus, dan putih bersinar.

Mereka rela mengabaikan kesehatan dari bahan kimia yang terdapat di dalam kosmetik itu. Bukan tidak mungkin bahan kimia yang sangat berbahaya itu apabila tidak digunakan dalam jumlah yang tepat, nantinya akan dapat merusak kulit serta kesehatan.

Misalnya, bahan hidroquin yang biasa terdapat pada kosmetik. Dimana bahan kimia ini hanya dapat digunakan asal dalam batas maksimal dua persen, jika berlebihan maka dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Kemudian, retinoic asam, bahan kimia ini boleh digunakan, namun disarankan dengan pengawasan dokter

Sementara itu fakta menyebutkan, bahwa yang dilakukan para ilmuwan serta BPOM, merkuri termasuk bahan yang paling sering dipakai dalam produk skincare ini.

Biasanya, tanpa menggunakan izin dan memberitahukannya kepada konsumen, para produsen nakal nekat memakai bahan ini untuk meraup keuntungan yang lebih banyak. Sekalipun tahu bahayanya, mereka cenderung mengabaikan bahaya asal produknya laris.

Untuk diketahui, penggunaan merkuri berlebih pada kosmetik, juga dapat menyebabkan kerusakan gangguan syaraf seperti penyakit alzheimer, parkinson, insomnia, gangguan penglihatan, atazia, depresi dan disorientasi.

Artikel ini ditulis oleh: