Malang, Aktual.co — Pelatih kepala Arema Indonesia, Suharno, mengeluhkan penundaan kompetisi QNB League. Ini, kata Suharno, berakibat pada mental bertanding anak asuhnya.

“Kita punya tugas sangat berat untuk memotivasi pemain agar kembali ke pakemnya,” kata Suharno di Malang, Jawa Timur, Selasa (14/4).

Suharno mengungkapkan, ternyata bukan hanya dirinya saja yang mengeluhkan penundaan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini. Beberapa pelatih dari klub QNB League lainnya, juga mengeluhkan permasalahan yang sama.

“Banyak klub yang curhat karena kesulitan memperbaiki skuadnya pada jeda ini, saya sudah kontak pelatih lainnya” tandasnya.

Pelatih asal Klaten ini mencontohkan, klub Persipura Jayapura yang sudah main bagus dan berhenti karena jeda, mengaku kewalahan.

“Ada yang menjerit karena mengeluarkan uang terus. Ada juga yang kesulitan bagaiman tetap mengangkat mental pemain,” tegasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi profesional, mengusulkan kepada PSSI untuk menunda perputaran kompetisi, karena melihat situasi saat ini.

Kompetisi akan dimulai lagi setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur pada 18 April nanti. Dan keputusan untuk memulai kembali juga, akan diambil berdasarkan keputusan anggota Executive Committee yang baru.

Artikel ini ditulis oleh: