Jakarta, Aktual.com — Menteri ESDM Sudirman Said mengapresiasi kinerja PT LNG Tangguh yang mempekerjakan 1.369 orang atau 51,9% pegawai asli penduduk Papua. Bahkan pada 2029 LNG Tangguh menargetkan sebanyak 85% pegawai asli Papua.
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan LNG Tangguh telah memberi manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan, karena keberlanjutan sebuah perusahaan tergantung dengan penerimaan masyarakat sekitarnya bukan penjagaan TNI atau Polri.
“Saya juga mengapresiasi peran perusahaan dalam penurunan penyakit malaria dan menghapus buta hurup serta menaikkan tarap pendidikan,” ujar Sudirman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/9).
Dirinya optimis dalam tahun-tahun mendatang perusahaan akan melakukan lompatan yang besar walaupun tanpa banyak intervensi dari Pemerintah, tapi yang penting adalah bagaimana perusahaan dapat diterima masyarakat sekitar apalagi perusahaan.
“Ini lokasinya kan di lokasi yang terisolir sehingga harus mampu diterima masyarakat dan yang penting pula perusahaan harus bisa mampu menjaga keragaman masyarakat,” tutup Sudirman.
Sebagai informasi, di bidang kesehatan, LNG Tangguh membantu menurunkan prevelensi malaria dikampung-kampung sekitar LNG Tangguh dari 23% pada tahun 2000 menjadi 0,26% pada tahun 2014. Tingkat kematian akibat diare juga menurun menjadi 1,4% dari sebelumnya 4,7% pada tahun 2006.
Dibidang infrastruktur, LNG Tangguh bekerjasama dengan PLN memberikan dukungan pengadaan listrik bagi Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 4 MW dan memberikan bantuan untuk pengembangan layanan kesehatan RSUD di Teluk Bintuni termasuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan.
Bidang Pendidikan, LNG Tangguh memberikan dukungan bantuan pendidikan, pelatihan, magang dan pengembangan sekolah model SMP dan SMA Terpadu di Tanah Merah Baru bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Yayasan Poetra Sampoerna.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan