Jakarta, Aktual.com — Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku bahwa sebagai menteri dirinya memiliki pekerjaan khusus untuk memperbaiki kualitas produksi garam nelayan dan petani. Hal ini menurutnya semata-mata dilakukan agar Indonesia tidak mengalami kekurangan bahan baku, khususnya pada garam.
“Penting menumbuhkan semangat bagi kita untuk memproduksi. Dengan kebutuhan garam 2 juta ton itu sebenarnya berpotensi opportunity dalam membangun industri-industri garam dalam negeri,” jelas Susi saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor BPPT, Jakarta Pusat, Senin (21/9).
Susi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem geo membran untuk mengurangi kadar kontaminasi dari pencemaran tanah dan zat lainnya dalam meningkatkan kualitas produksi garam itu sendiri.
Kendati demikian, Susi pun berharap agar peningkatan kualitas garam tersebut dapat sejalan dengan pengembangan tata niaga dalam industri garam. Terlebih, prospek tata niaga industri garam ini Susi tekankan pada Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian.
“Semua akan kita lakukan untuk membangun produksi garam dalam negeri lebih baik,” imbuh Susi.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan