Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyambangi gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin (21/9). Kedatangannya kali ini mengaku untuk diperiksa sebagai saksi atas pelaporan pendudukan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP oleh kubu Romahurmuzzy.

“Saya kemari memberikan informasi mengenai kisruh PPP, semoga bisa segera islah dan diselesaikan dengan baik. Kita mau menghadapi pilkada. Soal dualisme,” kata Haji Lulung itu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9).

Lulung mengatakan, sebagai Ketua DPW PPP untuk dimintai keterangan soal laporan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim. Menurutnya, laporan itu sudah ada di Bareskrim Polri dan ditindaklanjuti oleh penyidik.

Meski demikian namun Lulung mengaku tidak mengetahui kapan laporan itu dilayangkan oleh kubu Djan Faridz. “Ada laporan, laporannya ada empat orang mau masuk dicegah. Ternyata ada 350 orang yg masuk, dijagain,” ujar Lulung.

Sebelumnya, Partai berlambang Ka’bah tersebut hingga kini masih bersengketa antara kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz. Kedua belah pihak masing-masing mengklaim keabsahannya. Akibat dualisme itu, PPP terancam tak dapat mengikuti pilkada serentak karena terbentur Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu