Jakarta, Aktual.co — Menteri Keuangan menilai perbankan syariah dinilai memiliki daya tahan yang kuat dibandingkan dengan perbankan konvensional. Hal ini berdasarkan beberapa studi pada tahun 2008-2009 yang mengatakan bahwa perbankan syariah memiliki daya tahan yang kuat saat menghadapi krisis global

“Bank konvensional banyak bermain di instrumen spekulatif, sedangkan islamic bank tidak ada di area itu, cenderung konservatif dan mengutamakan kehati-hatian,” ujar Bambang saat mengisi seminar keuangan syariah di kantoe Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (14/4).

Lebih lanjut dikatakan Bambang, daya tahan perbankan syariah yang baik bukan berarti menjadi yang terbaik. Menurutnya, masih ada beberapa hal di perbankan syariah yang perlu diperbaiki.

“Mungkin bank syariah tidak berisiko, kecuali ada risk management. Pastikan manajemen terjaga, jangan sampai ada kalau daya tahan baik, tapi salah urus, ada bank syariah collaps langsung orang lihat kalau bank syariah ngga menjamin,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka