Jakarta, Aktual.com — Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Seno Adji menilai, pengacara senior Adnan Buyung Nasution adalah seorang pejuang hak asasi manusia sejati.
“Bang Buyung memang seorang pejuang HAM sejati di Indonesia bahkan dikenal di dunia hukum internasional, secara ekstrem malah dianggap tokoh hukum yang kontroversial,” kata Indriyanto melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (23/9).
Indiyanto mengatakan, Adnan Buyung Nasution yang meninggal dunia pada usia 81 tahun itu banyak memiliki jasa di bidang hukum. “Beliau disegani dan dihormati di dunia praktisi, baik oleh jaksa, polisi, KPK juga komunitas hakim, dan sebagai akademisi, almarhum adalah guru besar hukum dari salah satu iniversitas di Australia,” kata Indriyanto.
Meski sudah senior, menurut Indriyanto, Buyung tetap menghargai para pengacara muda. “Yang menarik bahwa beliau selalu tidak pernah beranggapan rendah dan selalu menghargai praktisi-praktisi muda dan membimbing banyak pengacara muda. Saya sangat menghormati alamarhum sebagai tokoh dan pejuang hukum yang patut dihormati dan diteladani kami semua. Selamat jalan Bunga Hukum Indonesia, Tuhan menyertai Bang Buyung!” ujar Indriyanto.
Kondisi kesehatan Buyung sudah mulai menurun sejak Desember tahun lalu karena menderita gagal ginjal lantaran sering mengonsumsi obat darah tinggi dan hemodialisis. Buyung pun dirawat di ruang Intensif Coronary Care Unit (ICCU) RSPI Jakarta Selatan dengan alat pencuci darah harus dipasang di tubuhnya secara otomatis nonstop.
Rencananya Buyung dimakamkan Kamis (24/9) di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, selepas salat Idul Adha.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu