Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara serentak adalah momentum penting dalam pendewasaan demokrasi di Indonesia.

“Pilkada secara serentak yang diselenggarakan pada 9 Desember mendatang adalah momentum penting. Langkah ini sebagai pendewasaan perpolitikan di Tanah Air,” kata Yunanto di Kuta, Bali, Jumat (25/9).

Pilkada serentak selain bertujuan untuk pendewasaan berdemokrasi, juga dapat menghemat anggaran pembiayaan yang dibebankan kepada negara, baik ABPN maupun APBD.

“Memang menyelenggarakan pilkada serentak pasti ada kelebihan dan kelemahannya, tetapi kegiatan pilkada adalah kewajiban sebuah negara untuk melaksanakan, karena itu partisipasi masyarakat akan juga menunjang berhasil atau tidaknya pelaksanaan demokrasi itu,” ucap dia.

Oleh karena itu, pihak penyelenggara pilkada, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus sejak dini sudah melakukan sosialisasi pentingnya arah demokrasi tersebut.

“Sukses tidaknya sebuah hajatan pilkada adalah tanggung jawab bersama. Artinya pemerintah, KPU maupun masyarakat mempunyai kewajiban untuk menyukseskan kegiatan lima tahunan tersebut,” ucapnya.

Dirinya berharap masyarakat cerdas dalam menentukan pilihannya di pilkada mendatang, karena itu bagian dari konsekuensi bernegara.

“Warga masyarakat harus bisa menentukan pilihannya dalam pilkada mendatang, sehingga siapa pemimpinnya (kepala daerah) agar mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara,” katanya.(ant)

Artikel ini ditulis oleh: