Jakarta, Aktual.com — Gubernur bank sentral AS Janet Yellen mengungkapkan masih terbuka kemungkinan suku bunga the Fed dinaikkan pada tahun ini.
“Yellen secara mendadak membuat statement bahwa the Fed akan menaikan suku bunga sebelum tahun depan, sehingga hal ini memberikan suatu kepastian terhadap pelaku pasar untuk mengambil posisi buy,” ujar Peneliti Senior HD Capital, Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Jumat (25/9).
Yuganur mengatakan konsensus pasar untuk kenaikan bunga the Fed di pertemuan Oktober sebesar 50 persen. Bahkan potensi kenaikan di November dan Desember lebih dari 65 persen.
“Namun untuk bulan Januari 2016 sebesar 80 persen,” kata dia.
Seperti diketahui, rapat the Fed pada 16—17 September lalu belum menetapkan jadwal kenaikan Fed Rate. Rapat selanjutnya dijadwalkan akan digelar pada 27—28 Oktober dan 15—16 Desember.
Artikel ini ditulis oleh: