Jakarta, Aktual.com — Pimpinan DPR yang acap kali melakukan kunjungan ke luar negeri memberikan dampak signifikan terhadap kinerja anggota dewan lainnya.
Hal ini terlihat dari banyaknya sejumlah surat masuk dari pemerintah yang harus dibahas menjadi tertunda.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, di Gedung DPR RI, Senayan, Jumat (25/9).
“Pimpinan DPR ini sering keluar Negeri membuat kinerja DPR itu memble. Jadi, kalau dimarahi rakyat wajar-wajar saja,” ujar dia.
Seharusnya, sambung dia, tidak semua pimpinan dewan didelegasikan untuk keluar negeri agar agenda dewan tidak terhenti.
“Kalau keluar negeri itu terlalu sering jadi nggak rapat-rapat, makanya sering kita bengong. Harusnya, keluar negeri cukup di delegasi satu dua orang ajalah, seperti satu pimpinan jadi rombongan. Kesannya, kalau DPR milik dia-dia orang, bukan milik rakyat,” tutup politikus PDI Perjuangan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang