Malang, Aktual.co — Permasalahan yang mendera dunia sepakbola Indonesia, membuat Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, upaya Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), yang mendesak Menpora Imam Nahwari mencairkan pembekuan PSSI sebenarnya sudah menjadi harapan baru bagi insan sepakbola.
“Kami Komisi X berharap agar Menpora melaksanakan apa yang sudah dilakukan Pak JK. Menpora jangan mudah diintervensi,” kata Ridwan Hisjam, di kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/5).
Menurutnya, tiga opsi yang ditawarkan Menpora, masing-masing tetap membekukan PSSI, mencabut pembekuan dan mencabut pembekuan dengan kawalan tim transisi, makin mengeruhkan suasana yang sudah membaik.
“Menpora dalah kader organisasi, harusnya mengetahui bagaimana organisasi itu berjalan, jangan PSSI di intervensi dengan memberikan opsi mencabut dengan kawalan tim transisi,” sesal dia.
Sejak awal, lanjut dia, wakil rakyat di DPR RI ini sudah mengkritisi sikap Menpora yang terkesan memporak-porandakan dunia sepakbola nasional.
“Sejak dibentuk tim 9 kita sudah kritisi, malah muncul SK pembekuan PSSI, artinya tim itu tidak berfungsi dan tidak ada manfaatnya,” tandasnya.
Tim transisi yang baru saja dibentuk oleh Menpora, lanjut politisi Golkar itu, juga tak luput dari sorotan tajam Komisi X.
“Tim transisi itu saya kira tidak akan bisa berbuat apa-apa, induk sepakbola ini adalah FIFA, pemerintah tidak bisa intervensi, kalau ada yang tidak beres dari PSSI biarkan FIFA yang beri sanksi,” beber Ridwan Hisjam.
Artikel ini ditulis oleh:

















