Jakarta, Aktual.com — Enam unit kendaraan bermotor, satu mobil dan lima sepeda motor yang terparkir di halaman Laboratorium Biota Sumatera (LBS) Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/9) pagi hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran enam unit kendaraan bermotor di halaman parkir Laboratorium Biota Sumatera (LBS) Universitas Andalas, Jalan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Padang terjadi pada pukul 10.10 WIB, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.

“Informasi kebakaran tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari masyarakat yang masuk ke Mapolsek Pauh. Atas hal itu Polsek Pauh langsung menurunkan sejumlah personilnya ke tempat kejadian peristiwa (TKP),” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pauh Kompol Wirman di Padang.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Asisten dosen Fakultas Farmasi Unand Riski Eferndi, sebelum terjadi kebakaran terdengar suara ledakan dari luar ruang laboratorium dan terlihat sebanyak lima unit kendaraan roda dua dan satu unit roda empat yang sedang terpakir di halaman laboratorium sudah terbakar.

Atas hal itu, dia pun meminta pertolongan kepada mahasiswa yang ada di sekitar laboratorium untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan air seadanya. “Meskipun api telah berhasil dipadamkan tetapi kendaraan bermotor yang terparkir tersebut tidak dapat diselamatkan,” kata Wirman.

Adapun kendaraan yang terbakar yakni, satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Yaris warna hitam dengan nopol BA 1193 QL milik dosen Unand atas nama Prof. Dr. Dediprima Putra.

Sementara lima unit kendaraan roda dua yang terbakar diantaranya Honda Beat warna biru nopol BA 5082 BE milik Arista Kisana, Yamaha Mio J warna putih nopol BA 2350 BM milik Yoga Armeliani, Yamaha Mio warna putih nopol BA 5341 HC pemilik Lukiana Putri.

Honda Beat warna putih nopol BA 2032 SY pemilik Nurul Fadilah dan Yamaha Scorpio warna biru nopol BA 2034 L pemilik Habibie Deswilyar Ghifhari. Kelima pemilik sepeda motor yang terbakar tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Unand.

“Kerugian dalam peristiwa tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta, sedangkan penyebab kebakaran untuk saat ini belum diketahui secara pasti karena masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu