Jakarta, Aktual.com — Warga Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mendapatkan pembagian masker dari petugas kesehatan dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) mengantisipasi terjadinya penyakit pernapasan akibat kabut asap yang terus melanda daerah itu.
Pembagian masker yang digelar di alun-alun Kabupaten Nunukan kepada pengendara yang melintas tersebut, dipimpin langsung Kepala Puskesmas Nunukan, dr Herlina dibantu sejumlah tenaga medis dan petugas BPBD setempat, Minggu.
Herlina mengutarakan, masker yang dibagikan kepada warga atau pengendara sebanyak 500 lembar sebagai langkah awal yang dilakukannya mengantisipasi meningkatnya penderita saluran pernapasan akibat asap kiriman dari Kalsel, Kalteng dan Kaltim yang melanda Kabupaten Nunukan sejak pertengahan Agustus 2015.
“Langkah ini kami lakukan seiring dengan semakin pekatnya asap di Kabupaten Nunukan yang sangat berpotensi menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagi warga sehingga dengan menggunakan masker dapat menguranginya,” tegas dia.
Kepala Puskesmas Nunukan ini mengatakan, pembagian masker juga dilakukan kepada warga yang datang berobat dan pasien agar dapat terhindar dari penyakit saluran pernapasan tersebut.
Namun dia mengakui, selama kabut asap melanda Kabupaten Nunukan jumlah warga yang berobat karena menderita penderita penyakit saluran pernasapan belum mengalami peningkatan yang signifikan.
“Jumlah warga yang datang memeriksakan diri karena penyakit saluran pernapasan belum ada peningkatan meskipun kabut asap melanda Kabupaten Nunukan sejak Agustus (2015) lalu,” kata Herlina.
Pembagian masker akan terus dilakukan apabila kabut asap terus berlangsung di daerah itu sebagai upaya meminimalisir terjadinya penyakit saluran pernapasan bagi warga setempat.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
