Sepuluh ribu Bidan yang tergabung dalam Forum Bidan Desa Indonesia (FBDI) melakukan long march menuju Istana Negara menuntut status kepegawaian menjadi PNS kepada presiden RI, terkait masa kerjanya diatas sembilan tahun, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya ribuan bidan melihat tak kurang dari 40.000 Bidan Desa PTT yang bertugas di seluruh wilayah di Indonesia, yang belum diangkat juga menjadi PNS. Dapat dikatakan bahwa tugas mereka cukup berat karena berlokasi di desa-desa terpencil dengan minimnya infrastruktur dan tekhnologi kesehatan, namun mereka harus terus bekerja untuk melayani masyarakat bawah di desa-desa terpencil.

Jakarta, Aktual.com — Panas terik di depan Istana Negara tidak menyurutkan semangat ribuan bidan desa pegawai tidak tetap ‎(PTT) untuk terus menggelar aksinya, Senin (28/9).

Selama tidak ada kepastian, berikut perwakilan bidan tidak diterima pemerintah, mereka akan menggeruduk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ribuan bidan ini tergabung dalam Forum Bidan PTT Indonesia. Selain bidan, Kongres Aliansi Serikat Buruh ‎Indonesia (KASBI) turut serta dalam aksi tersebut.

“Sejak pukul 10.00 Wib, perwakilan kami sudah datang ke KemenPAN-RB, tapi sampai sekarang belum ditemui,” tegas salah satu orator melalui pengeras suara dari atas mobil ‎pick up.

Disampaikan dia, rekan-rekannya memberikan tenggat waktu hingga sore ini. Apabila perwakilan pemerintah yang dipimpin Yuddy Crisnandi tidak mau menerima, ribuan buruh siap menggeruduk kantor KemenPAN-RB.

“Teman-teman, mau pulang atau menggeruduk Menpan? Kita tunggu disana, kita tunggu hasil akhir perwakilan kita. Karena sampai sekarang belum ditemui Menpan,” ucap orator yang dijawab serentak “Geruduk Menpan.”

Artikel ini ditulis oleh: