Jakarta, Aktual.com — Satelit Aqua Terra (Nodis) mengidentifikasi 34 titik panas tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

“Laporan Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Senin pukul 17.00 WITA menyebutkan di Kalsel ditemukan 57 titik api,” kata Kepala BPBD Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Senin (28/9).

Hotspot tersebut, tersebar di Kabupaten Banjar sebanyak delapan titik api, Tanah Laut sebanyak dua titik api, Kotabaru sebanyak 34 titik api, Tanah Bumbu empat titik api, Batola dan Tapin masing-masing tiga titik api, Balangan dua titik api serta Tabalong satu titik api.

Jumlah titik api tersebut, lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya, yakni delapan hotspot yang juga tersebar di beberapa kecamatan.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kotabaru Irian Noor mengatakan Kotabaru aman bahkan terbebas dari kabut asap karena tidak ada kebakaran gambut yang ada hanya terkadang kebakaran lahan atau hutan.

Asap kebakaran hutan, lanjut Irian, bisa cepat hilang dalam waktu tidak lama apabila sudah dipadamkan, berbeda dengan asap dari terbakarnya lahan gambut yang sulit untuk dipadamkan.

Meski aman terhadap kabut asap, Kotabaru tetap dinyatakan darurat bencana kebakaran lahan dan hutan sesuai Keputusan Bupati Kotabaru Nomor.88.45/490/KUM/2015 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan, Lahan di Kabupaten Kotabaru.

Untuk siaga pemadaman, BPBD Kotabaru telah menyiapkan enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu tiga unit mobil tangki berkapasitas 5.000 liter.

Selain mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki, BPBD juga telah memiliki sejumlah tenaga terlatih untuk melakukan pemadaman api.

“Tim kami siap sewaktu-waktu melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan dengan mengoperasikan sejumlah mobil pamdam,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby