Jakarta, Aktual.com — Kepala Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Kementrian Koordinator Kemaritiman, Safri Burhanuddin mengatakan pihaknya akan mengembangkan bidang iptek dan riset dengan mengikutsertakan perguruan tinggi dan lembaga riset.
Deputi IV Kemenko ini juga sedang bekerja sama mendorong pemanfaatan ‘Ocean Renewable Energi. Yakni, pemanfaatan energi terbaharukan diluar minyak dan gas yang ada.
“Dari ombak, arus, angin. Oleh karena itu kita dorong lembaga riset. Pemerintah terget 20 persen. Energi kita baru 5 persen renewable termsuk air,” ujar Safri di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (28/9).
Selain mengadakan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga riset, lanjut Safri, pihaknya juga mendorong perusahan swasta untuk memakai pembangkit listrik yang renewable tersebut.
“Kami lagi minta uji coba persiapan salah satu BUMN pembangkit listrik dari angin,”
“Karena di daerah Kupaang kan anginnya kenceng. Sedangkan di sana distribusi listrik terbatas. Kenapa nggak gunakan aja itu. Kita coba mudah-mudahan tahun depan sudah bisa tercapai,” ungkapnya
Kedepan, Safri mengharapkan kekurangan listrik bisa tercukupi dengan pengembangan tersebut. Dan juga berharap agar BUMN mendanai uji coba pengembangan iptek ini.
“Kalau berhasil kita pindah ke perusahaan lain sekaligus membantu PLN dan menghemat pembelian solar. Kan sekarang kita import kalau kita bisa manfaat energi kita bisa hemat,”
“Tentunya kalau mau dilakukan harus ada orang yang lakukan dan ada yang mendanai. Nah, yang bisa danai perusahan BUMN,” tandasnya
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby