Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jakarta. Pertemuan tersebut dibenarkan oleh bekas Ketua Mahkamah Partai Nasdem OC Kaligis.
Berdasarkan informasi, pertemuan tersebut kini tengah didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan, atau perkara dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) milik Pemerintah Provinsi Sumut.
Pasalnya, penyelidikan kasus Bansos itulah yang menjadi dasar pengajuan permohonan Pemprov Sumut ke PTUN Medan. Pihak KPK sendiri mencoba menelusuri apakah pengajuan permohonan ke PTUN Medan merupakan hasil pembahasan dari pertemuan di DPP Partai Nasdem, yang dihadiri antara lain oleh Surya Paloh, Gatot, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi serta OC Kaligis.
Mantan anak buah OC Kaligis, M Yagari Bhastara atau Gary, istri Gatot, Evy Susanti pun pernah bercerita soal pertemuan tersebut kepadanya. Hal itu disampaikan oleh pengacara Gary, Haerudin Massaro.
“Gary ditanyai penyidik soal adanya pertemuan tersebut. Informasi itu dari Ibu Evy, dikonfirmasi kepada Gary,” ujar Haerudin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/9).
Sedangkan OC Kaligis mengaku bahwa pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan penanganan perkara terkait Pemprov Sumut. Dia mengatakan, pertemuan tersebut diinisiasi oleh Surya Paloh, untuk mendamaikan Gatot dan Erry yang kabarnya tengah berseteru.
“Beliau (Surya Paloh) hanya meminta agar Gatot dan Erry berdamai, itu saja,” kata OC Kaligis di Pengadilan Tipikor.
Memanasnya hubungan keduanya, lantaran Gatot mendengar kabar bahwa Erry yang memberikan informasi dugaan penyelewengan dana Bansos ke Kejaksaan. Hal itu pun sudah coba dikonfirmasi ke Gary, yang pernah diceritakan oleh Evy soal pertemuan tersebut.
Menanggapi dugaan itu, OC Kaligis pun membantahnya. “Dia (Gary) tidak tahu apa-apa soal pertemuan, soal islah. Dia tidak ada di sana,” kata OC Kaligis.
“Namun, kita tidak tahu apakah informasi pelaporan Erry ke Kejaksaan benar adanya. Pasalnya, Gary pun juga tidak mau mengungkapkan secara detil apa-apa saja yang diceritakan Evy kepadanya.”
KPK sendiri sudah menegaskan, bahwa ada kemungkinan jika nantinya penyidik akan memanggil Surya Paloh. “(Pemanggilan Surya Paloh) terserah penyidik. Yang jelas kita menghindari diskrimintif terhadap seseorang sehingga harus diklarifikasi semua,” kata pimpinan KPK definitif Adnan Pandu Praja di gedung KPK, kemarin.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu