Foto udara kebakaran hutan di Kabupaten Lahat dengan latar belakang Bukit Serello (Jempol) diambil dari Helikopter MI8 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lahat, Sumatera Selatan, Jumat (18/9). Puluhan hektar hutan di kawasan tersebut habis terbakar karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc/15.

Palembang, Aktual.com – Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan berupaya meningkatkan operasi udara untuk memadamkan titik api di daerah yang sulit dijangkau petugas dari darat.

“Operasi pemadaman melalui udara untuk menanggulangi kabut asap yang kini masih cukup pekat lebih ditingkatkan lagi setelah ada bantuan tambahan beberapa helikopter dan pesawat dari pemerintah piusat,” kata Wakil Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan Yulizar Dinoto di Palembang, Rabu (30/9).

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat bantuan tambahan tiga helikopter dari pemerintah pusat untuk melakukan operasi udara atau pengeboman air (water bombing) pada titik api di kawasan hutan dan lahan gambut.

Dengan adanya tambahan helikopter itu dan dukungan pesawat Fixwing X-Track, ada lima helikopter dan beberapa pesawat yang digunakan untuk melakukan operasi pemadaman melalui udara pada kawasan hutan dan lahan gambut yang terbakar, katanya.

Menurut dia, dalam kondisi cuaca yang panas dan intensitas curah hujan sangat rendah sekarang ini mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan gambut semakin luas dan sulit diatasi dengan personel dan peralatan yang terbatas.

Meskipun dalam kondisi sulit dan memiliki keterbatasan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar sehingga kabut asap yang mulai mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat bisa segera dihilangkan.

Artikel ini ditulis oleh: