Jakarta, Aktual.com – Pihak kantor pusat AviaStar di Jakarta belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai hilangnya pesawat berjenis twin otter yang hilang 11 menit setelah take off dari Bandara Andi Djemm, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Saat Aktual.com menghubungi pihak AviaStar, pukul 19.30Wib, petugas di sana mengatakan keterangan resmi baru diberikan Sabtu (3/10) besok di konferensi pers. “Sekarang kami belum bisa memberikan keterangan dulu,” ujar dia.
Meskipun mempersilahkan wartawan untuk datang ke kantor AviaStar, namun dia tak menjamin bakal ada keterangan keluar dari mulut petugas AviaStar.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro membeberkan kronologis hilangnya pesawat berpenumpang tujuh orang tersebut.
Berikut kronologisnya: Pukul 14.25 Wita take off dari bandara A. Jemma Masamba. 11 menit setelah take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara A. Jemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan biasanya memakan waktu 70 menit, sehingga dijadwalkan pesawat mestinya tiba di Makassar pukul 15.35 Wita. Namun, pesawat jenis PKBRM/DHC6 dengan nomor penerbangan MV 7503 itu hingga kini belum juga ada kabar.
Perkiraan sementara, wilayah hilang kontak dengan waktu tempuh penerbangan selama 11 menit adalah di wilayah Palopo/ Bandara Bua Kabupaten Luwu.
Pesawat diterbangkan oleh Capt. Sdr. Iri Afriadi dan Co.Pilot Sdr. Yudhistira, serta Enginer Sukris. Penumpang pesawat berjumlah tujuh orang. Terdiri dari lima orang dewasa dan dua bayi. Mereka yakni Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Bayi Afif dan Bayi Raya.
Artikel ini ditulis oleh: