Jakarta, Aktual.co — Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang diketuai Tiongkok dikhawatirkan akan menimbulkan persaingan dengan bank-bank pembangunan lainnya, seperti Bank Dunia. Namun, hal tersebut diakui oleh Bank Dunia sebagai sesuatu yang baik.
“Saya rasa persaingan itu bagus di dunia ini, memacu untuk jadi lebih baik lagi,” ujar Kepala Ekonomi Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Sudir Shetty di Singapura melalui konferensi videonya, Senin (13/4).
Lebih lanjut dikatakan dia, AIIB yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur menurutnya baik bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Terlebih lagi, sebagian besar anggota Bank Dunia juga menjadi anggota AIIB, seperti Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan itu baik, kami mendukung,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Tiongkok sebagai salah satu negara yang saat ini pertumbuhan ekonominya meningkat pesat di dunia. Sejalan dengan hal tersebut, Tiongkok mendirikan lembaga pembiayaan pembangunan internasional seperti Bank Dunia dengan membantuk AIIB. Saat ini setidaknya terdapat 30 negara yang menjadi anggota AIIB, termasuk Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















