Suasana perumahan yang masih diselimuti asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/10). BNPB memprediksi negara akan mengalami kerugian lebih dari Rp20 triliun akibat bencana kebakaran hutan dan lahan yang berkepanjangan.ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/pras/15.

Pekanbaru, Aktual.com – Kabut asap pekat yang melanda Pekanbaru membuat jarak pandang hanya sekitar 100 meter.

Terpantau di Pekanbaru dan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Akibatnya, sejumlah pengendara menyalakan lampu kendaraan pada siang hari untuk menghindari kecelakaan.

Sementara itu jarak pandang terbatas turut terpantau di Kota Dumai yang berkisar 800 meter.

Sehari sebelumnya kabut asap sejumlah daerah sempat menipis setelah sejumlah wilayah diguyur hujan.

Pada Jumat (30/9) petang, jarak pandang di Pekanbaru berkisar 3.000 meter dan masyarakat mulai menanggalkan masker.

“Saya berharap kemarin sudah berakhir setelah hujan cukup lama. Tapi kembali lagi di akhir pekan,” kata seorang Pekanbaru, Sry Winda.

Keadaan semakin diperparah setelah PLN melakukan pemadaman bergilir pada pagi hari.

Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau disinyalir merupakan kabut asap kiriman dari sejumlah wilayah di Sumatera.

Artikel ini ditulis oleh: